Burung
yang sempat jaya dan sangat terkenal pada jamannya ketika itu, bersamaan dengan
tenarnya burung lain seperti anis, poksay, wambie, dan beberapa jenis burung lainnya
yang beberapa tahun belakangan, termasuk burung branjangan yang sempat agak sedikit
redup, namun belakangan ini mulai merebak kembali. Keunikan dan suaranya yang
banyak variasinyalah yang menjadikan para penggemar burung tetap selalu memilih
burung dengan ukuran kecil ini tetap eksis dan akan selalu menjadi pilihan
banyak penggemar burung.
Semoga burung jenis apapun yang
kita miliki dan kita rawat, tidaklah hanya kita rawat karena menginginkan
demi kepentingan sendiri namun lebih dianjurkan bila merawat burung
karena keinginnan untuk melestarikan burung tersebut.
Dan berikut Cara Merawat
Burung Branjangan agar Cepat Bunyi dan Gacor:
- Langkah pertama adalah pemilihan jenis kelamin
branjangan, diupayakan agar memilih yang berjenis kelamin jantan, sekalipun
tidak terlalu berbeda jauh kicauan burung branjangan antara yang jantan dan betina, untuk lebih tahu tentang perbedaan jantan dan betina silahkan bisa baca disini.
- Burung dimandikan setiap pagi
dengan cara semprot
halus dengan menggunakan spray.
Lakukan penjemuran.
Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan dan
minumannya.
Berikan makanan berupa voer, jika belum ngevoer berilah kroto
yang dicampur dengan voer terlebih dahulu untuk melatih agar burung mau makan
voer, namun makan utamanya adalah sebagaimana makanan yang kita berikan pada
burung kenari, dan juga untuk EF-nya perlu diberikan kroto, ulat hongkong dan
juga serangga lainnya.
Dan yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana aman dan nyaman untuk si
burung, dengan penempatan/penggantungan sangkar burung yang cocok dan tepat diman branjangan berbunyi dan juga
sering disandingkan dengan burung-burung jenis kecil dengan suaranya yang ramai,
seperti burung pleci, burung gereja dan sejenisnya sebagaimana yang banyak disampaikan di beberapa sumber di internet.
Demikian dan
semoga bermanfaat. Cara di atas tidak mutlak harus dilakukan, karena tergantung
kebiasaan dan cara perawatan yang dilakukan oleh masing-masing pemilik burung.
0 komentar:
Posting Komentar